Dosis Ampicillin Antibiotik

AMPICILLIN

Kapsul,sirup kering
Informasi Obat Ampicillin Kapsul Sirup Kering, Komposisi, Cara Kerja Obat, Indikasi, Kontra Indikasi, Efek Samping,Perhatian, Interaksi Obat, Dosis dan Kemasan.

KOMPOSISI
Kapsul        : tiap kapsul mengandung  Ampicillin Trihydrate yang setara dengan 250/500 mg Anhydrous Ampicillin.

Sirop kering : setelah penambahan air minum, tiap sendok teh (5 ml) mengandung Ampicillin Trihydrate yang setara dengan 125 mg Anhydrous Ampicillin.

CARA KERJA OBAT
Ampicillin efektif  terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif dengan cara menghambat sintesa  dinding sel kuman.
Ampicillin dapat diberikan secara oral , intramuskular dan intravena, meskipun stabil terhadap asam lambung, hanya 30% - 50 % dari dosis oral diabsorpsi di saluran cerna.
Adanya makanan pada saluran cerna dapat menurunkan absorpsinya.
Karena Ampicillin diekskresi dalam konsentrasi tinggi didalam empedu, maka digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran empedu dan usus  yang disebabkan oleh E.coli, Salmonellae dan Shigellae.

INDIKASI
Ampicillin efektif untuk infeksi-infeksi pada saluran kemih ,saluran pernapasan dan saluran pernapasan yang disebabkan kuman-kuman Gram-positif dan Gram-negatif yang sensitif terhadap Ampicillin.
Bakteri yang sensitif  terhadap Ampicillin  adalah :

• E.coli
• Enterococcus
• Proteus mirabilis
• Shigellae
• Salmonellae ( S. typhosa)
• H. influenzae
• N. gonorrhoeae
• N. meningitis
• Staphylococcus
• Streptococcus
• Diplococcus pneumoniae

KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap penisilin.

EFEK SAMPING

• Reaksi hipersensitifitas dapat terjadi  terutama pada penderita yang mempunyai riwayat riwayat alergi dan atau asma. 
• Efek samping yang umumnya terjadi adalah  : bercak-bercak merah pada kulit, urtikaria, pruritus, eritema, angioedema, serum sickness . anafilaksis jarang sekali  terjadi, biasanya diasosiasikan  dengan pemakaian parenteral.
• Pencernaan : glositis, stomatitis, black ‘hairy’ tongue, mual , muntah, enterokolitis, kolitis pseudomembran, diare.
• Hati : peningkatan SGOT, terutama pada bayi.
• Hematologi : anemia, trombositopenia purpura, eosinofilia, leukopenia dan agranulositosis pernah dilaporkan terjadi selama pengobatan dengan penisilin.

PERHATIAN

• Sebelum pengobatan dengan Ampicillin  hendaknya terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan  ada tidaknya reaksi kepekaan terhadap penisillin.
• Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui. Ampicillin diekskresikan kedalam ASI dalam jumlah kecil, penggunaan pada wanita menyusui dapat mengakibatkan sensitisasi  pada bayi yang di susui.
• Pengobatan dengan Ampicillin dalam jangka waktu yang lama harus disertai dengan pemeriksaan terhadap fungsi ginjal, hati dan darah. Pada penggunaan dosis tinggi atau jangka lama harus diperhatikan kemungkinan timbulnya  superinfeksi oleh jamur  atau bakteri yang potagen pada saluran pencernaan yang biasanya disebabkan oleh Enterobacter, Pseudomonas, S. aureus, dan Candida.

INTERAKSI OBAT
Pemberian Alopurinol dan ampicilin secara bersamaan meningkatkan kejadian ruam kulit, tidak diketahui apakah  potensiasi ini disebabkan oleh alupurinol atau adanya hiperurisemia pada penderita tersebut.

DOSIS
Untuk infeksi saluran nafas :
Penderita dengan berat badan ≥  20 kg 250 mg setiap 6 jam.
Penderita dengan berat badan <20 kg : 50 mg berat badan/hari ( tidak lebih dari dosis dewasa) dalam dosis terbagi interval 6-8 jam.

Untuk infeksi saluran pencernaan dan saluran urogenital :
Penderita dengan berat badan ≥  20 kg 500 mg setiap 6 jam.
Penderita dengan berat badan <20 kg : 50-100 mg berat badan/hari ( tidak lebih dari dosis dewasa) dalam dosis terbagi interval 6-8 jam.

Uretritis yang di sebabkan oleh N. gonorrhoeae pada orang dewasa, dosis tunggal 3,5 gram dengan 1 gram probenesid diberikan secara bersama.

CARA MEMBUAT SUSPENSI

• Tuangkan air minum sampai sedikit di bawah tanda. Tutup botol erat-erat. Balikkan botol dan kocok sampai semua serbuk  terdispersi.
• Tambahkan lagi air minum secukupnya sampai tanda (60ml) dan kocok baik-baik.
• Setelah pencampuran dengan air minum,suspensi ini harus digunakan tidak lebih dari 7 hari.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

KEMASAN
Ampicillin 250 kapsul : Dus isi 10 strip @ 10 kapsul, No.Reg. GKL9922226901A1
Ampicillin 500 kapsul : Dus isi 10 strip @ 10 kapsul, No.Reg. GKL9922226901B1 /Het: Rp. 5.144 per strip
Ampicillin sirup kering: Botol berisi sirop kering untuk ditambahkan dengan air minum sampai 60 ml, No.Reg. GKL9922227038A1

PENYIMPANAN
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung  dari cahaya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: